Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harga Jahe Merah per Kg dan Semua Kemasan (Segar, Potong, & Bubuk)

Harga Jahe Merah per Kg dan Semua Kemasan (Segar, Potong, & Bubuk)

Manfaat jahe merah yang diketahui bisa mengobati berbagai penyakit membuat beberapa orang ingin mengetahui cara menanamnya. Meskipun begitu, harga jahe merah per kg termasuk mahal dibanding jahe biasa.

Jahe merah (Zingiber Officinale var. Amarum), merupakan tumbuhan yang biasa untuk bumbu makanan. Tak hanya itu, jahe merah sudah dikenal untuk mengobati dan mencegah penyakit. 

Hal inilah yang membuat beberapa orang ingin mengetahui cara menanam jahe merah untuk dibudidayakan sekaligus dipasarkan. Sebelum mengetahui harga jahe merah, Anda perlu mengenal manfaatnya keseluruhan. 

Baca Juga: Harga Sapi Qurban (Limosin, Bali, Madura, Brangus, Kupang, dll)

Ini akan membantu Anda untuk menimbang, apakah Anda membutuhkan jahe merah sebagai tanaman budidaya di rumah atau tidak. Biasanya, harga jahe merah per kilo atau kg agak mahal. 

Sebelumnya, mungkin Anda tertarik dengan harga sapi aqiqah. Sementara itu, berikut manfaat jahe merah.

Manfaat Jahe Merah

Menghambat Penuaan Dini

Jahe merah diklaim memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidatif. Ini membuatnya berkhasiat mengendalikan proses penuaan. 

Bisa dibilang, manfaat jahe merah yang pertama adalah menghambat penuaan dini. Tentunya, ini sangat menguntungkan bagi Anda yang ingin selalu terlihat awet muda.

Mencegah Penyakit

Jahe merah juga dipercaya memiliki potensi antimikroba, Ini bisa membantu dalam mengobati penyakit menular. 

Selain itu, semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula penyakit menular yang muncul. Penyakit itu mulai dari influenza, flu hongkong, hingga coronavirus atau COVID-19.

Kandungan antioksidan yang tinggi pada rempah ini juga diketahui mampu mencegah kanker dan membantu menurunkan risiko kanker. Meskipun begitu, khusus untuk khasiat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. 

Menyembuhkan Dismenore

Bagi Anda yang sering mengalami dismenore ketika haid, Anda bisa mengonsumsi jahe merah sebelum menstruasi. Secara tradisional, itu sudah dikenal sebagai obat untuk menyembuhkan dan mencegah nyeri haid. 

Zat antiinflamasi pada jahe merah memiliki manfaat yang sama seperti obat antinyeri. Beberapa obat antinyeri yang cukup populer adalah ibuprofen dan asam mefenamat.

Mengontrol Kadar Gula Darah

Dilansir dari US National Library of Medicine Institutes of Health, rutin mengonsumsi jahe merah dapat menurunkan glukosa darah. Manfaat jahe merah yang satu ini, tentunya cocok untuk Anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes.

Menurunkan Kolesterol

Menurut review orang yang sering mengonsumsi jahe merah, rempah ini memiliki khasiat untuk menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat). Jahe merah juga dikenal bermanfaat untuk menurunkan trigliserida dan meningkatkan HDL atau lemak baik.

Memperkuat Daya Imun

Sudah bukan rahasia lagi jika manfaat jahe merah adalah memperkuat sistem imun. Diketahui mengandung vitamin C dan magnesium tinggi, rempah ini mampu memperkuat antibodi. 

Tak hanya itu, jahe merah mengandung gingerols, shogaols, dan zingerones. Itu adalah zat yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Baca Juga: Harga Ikan Mujair per Kilo (Segar, Hidup, Bibit, Filet, Asin, Frozen, dll)

Khasiat jahe merah berikutnya adalah membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus. Hal ini karena gingerol pada umbi yang mampu menghambat perkembangan virus dan bakteri sekaligus menonaktifkannya.

Dengan khasiatnya, tak heran harga jahe merah tidak murah. Semua manfaat jahe merah di atas tentunya tidak lepas dari kandungannya. Berikut adalah kandungan gizi atau nutrisi dalam 100 gr jahe merah.


Harga Jahe Merah per Kg dan Semua Kemasan (Segar, Potong, & Bubuk)


Kandungan Jahe Merah per 100 Gram

Jenis Gizi Jahe Merah

Kandungan Jahe Merah

Energi 

79 kkal

Karbohidrat 

17,86 gr

Protein 

3,57 gr

Serat 

3,60 gr

Sodium 

14 mg

Zat Besi 

1,15 gr

Potassium 

33 mg

Vitamin C 

7,7 mg

Selain kandungan nutrisi di atas, jahe merah diketahui mengandung magnesium, fosfor, zinc, dan seng. Tak hanya itu, jeh ini mengandung folat, vitamin B6, vitamin A, riboflavin, dan niacin. 

Mengetahui banyak manfaatnya, tak heran jika banyak orang ingin menjadi petani jahe merah dan berbisnis di bidang rempah. Apalagi, cara merawat jahe merah juga tidak terlalu sulit.

Cara menanam jahe merah juga tidaklah sulit, karena tanaman rimpang ini mudah tumbuh. Meskipun begitu, supaya tanaman jahe Anda subur dan menghasilkan panen berkualitas baik, Anda harus memperhatikan langkah berikut. Namun, sebelumnya mungkin Anda tertarik dengan harga sapi limosin.

Cara Menanam Jahe Merah

Memilih Media Tanam Jahe Merah

  • Langkah pertama adalah memilih media tanam. Untuk pemula, sebaiknya Anda melakukan uji coba terlebih dahulu dengan memilih polybag atau pot.
  • Sementara itu, jika Anda sudah bisa melakukan cara menanam jahe merah dengan baik, pilihlah media tanam langsung di tanah yang subur.
  • Beberapa orang juga menggunakan planter bag untuk menanam jahe merah. Ini adalah cara menanam jahe merah untuk pemula yang ingin mendapatkan hasil panen melimpah. Selain itu, cara ini bisa dilakukan untuk mendapatkan bibit siap tanam untuk budidaya.

Mengolah Tanah Media Tanam Bibit Jahe Merah

  • Langkah selanjutnya dalam cara menanam jahe ini adalah masukkan tanah yang sudah dicampur pupuk dan sekam. Perbandingan 1:1:1 ke dalam media tanam. Buat lubang tanam dengan kedalaman 5 cm untuk menanam jahe merah.
  • Jika Anda ingin melakukan cara menanam jahe ini di tanah secara langsung, gemburkan tanah terlebih dahulu. Lalu, buat bedengan selebar 1 m dan sesuaikan panjang bedengan dengan luas lahan. Atur tingginya sekitar 25 cm hingga 30 cm.
  • Setiap bedengan dibuat dengan jarak 50 cm. Jangan lupa untuk memberi pupuk dan disarankan memakai pupuk organik. Beberapa petani menyarankan untuk menggunakan pupuk kandang sebanyak 10 kg untuk bedengan seluas 10 m. 
  • Lubang pada bedengan dibuat dengan jarak 25 cm x 25 cm dengan kedalaman hingga 30 cm. Beri juga pupuk kandang dalam lubang sebanyak setengah kilogram. Diamkan lahan selama seminggu sebelum masa tanam.

Memilih Bibit Jahe Merah

  • Langkah terpenting dalam cara menanam jahe merah adalah memilih bibitnya. Bibit sangat menentukan kualitas dan hasil panen, sehingga Anda harus memilih bibit yang baik dan segar. Pastikan juga bibit jahe tidak mengkerut dan memiliki kadar air melimpah. 
  • Letakkan bibit jahe merah pada ruangan bersuhu sejuk dan siram dengan air secara rutin. Ini dilakukan hingga rimpang jahe mengeluarkan tunas dan siap ditanam. 
  • Penyiraman dilakukan dengan tujuan untuk melembabkan bibit dan bukan merendamnya. Merendam bibit bisa menyebabkan busuk dan jika jahe busuk, Anda harus membuangnya.
  • Tanam bibit jahe merah ke dalam media tanam. Taburkan furadan di atas permukaan bedengan untuk mencegah jamur pada tanaman. Siram dengan air supaya furadan masuk ke dalam media tanam secara merata.

Perawatan Tanaman Jahe Merah

  • Seminggu setelah masa tanam, jahe merah akan tumbuh menjadi tanaman dan biasanya umbinya mulai bertunas lagi. Jika dalam waktu tersebut tidak ada perubahan, Anda harus memeriksanya. Hal ini dikhawatirkan jahe merah gagal tumbuh, sehingga tidak bisa panen.
  • Selain harus memperhatikan cara menanam jahe merah, Anda perlu mengetahui cara merawat tanaman jahe merah. Jaga kelembapan tanah dengan cara menyiramnya secara rutin minimal 3 hingga 4 hari sekali.
  • Pupuk harus diberikan secara rutin dan tidak boleh telat. Pemupukan dilakukan pada awal penanaman dan sebanyak tiga kali sebelum panen untuk menghasilkan jahe merah berkualitas baik.
  • Diketahui, jahe merah dapat dipanen setidaknya 3 hingga 4 bulan setelah masa tanam. Untuk memanennya, Anda harus menggemburkan tanah dahulu.
  • Itu supaya tanaman mudah dicabut tanpa merusak umbinya. Lakukan juga pemotongan bagian atas tanaman supaya jahe merah tidak mudah teroksidasi. 

Jangan lupa untuk menyortir jahe merah yang akan dijual dan dikonsumsi sendiri. Lalu, berapa harga jahe merah saat ini? Tentunya, berbeda dengan harga kambing qurban.

Baca Juga: Harga Domba Qurban dan Jenisnya (Garut, Donggala, Merino, dll) per Ekor

 

Harga Jahe Merah per Kg dan Semua Kemasan (Segar, Potong, & Bubuk)


Harga Jahe Merah

Kemasan Jahe Merah

Harga

Jahe Merah Segar 250 gr

Rp10.000

Jahe Merah Segar 500 gr

Rp17.000

Jahe Merah Segar 1 kg  

Rp30.000

Jahe Merah Organik Segar Sekilo 

Rp41.000

Jahe Merah Potong (Acar Jahe Merah) 1 kg 

Rp55.000

Jahe Merah Bubuk + Gula 1 kg 

Rp80.000

Jahe Merah Bubuk per kg 

Rp99.900

Sebagai informasi, harga jahe merah bisa berubah sewaktu-waktu dan berbeda di tiap daerah. Sama seperti harga sapi wagyu. Anda bisa membeli jahe merah di pasar terdekat, minimarket seperti Alfamart dan Indomaret, atau situs jual beli online.

Pochin Pochini
Pochin Pochini Hello there! I Hope you like this content ..... Ngopi bareng yuk...

Posting Komentar untuk "Harga Jahe Merah per Kg dan Semua Kemasan (Segar, Potong, & Bubuk)"