Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Modal Budikdamber Ikan Lele Lengkap dengan Caranya untuk Pemula

Budikdamber Ikan Lele

Apakah Anda punya hobi memelihara ikan sekaligus bercocok tanam? Jika iya, tak ada salahnya untuk budikdamber ikan lele. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipikirkan sebelum melakukannya, yakni terkait modal dan cara atau langkah-langkahnya.

Banyak orang mulai menggemari budikdamber ikan lele karena terlihat mudah. Selain itu, beberapa orang memilih cara ini untuk mengisi waktu luang sekaligus mendapatkan keuntungan. Selain bisa dijadikan sumber konsumsi keluarga, hasil panen budikdamber juga bisa dijual.

Baca Juga : Harga Daging Burung Dara 1 Kg dan 1 Ekor (Segar & Frozen)

Keunggulan Budikdamber Ikan Lele yang Menggiurkan

  • Tidak membutuhkan lahan luas.
  • Media budidaya lebih murah dibandingkan teknik budidaya lele lainnya.
  • Modal relatif terjangkau dan bisa mendapatkan untung berlipat-lipat jika dijual.
  • Pendistribusian hasil panen mudah.
  • Bisa jadi sumber pangan keluarga.
  • Pemeliharaan relatif lebih mudah dibandingkan teknik budidaya kolam.
  • Tingkat gagal panen rendah.

Terkait dengan keunggulannya, tak heran jika banyak orang yang tertarik. Apalagi, Anda tidak perlu repot mencari media budikdamber. Sudah banyak lapak, baik online maupun offline yang menyediakannya.

Beberapa toko keperluan budidaya dan tanam juga ada yang menawarkan paket lengkap. Untuk paket lengkap budikdamber, biasanya terdiri dari ember budidaya, pot tanam, dan biji kangkung. Nah, supaya Anda lebih memahami budikdamber ikan lele, berikut caranya.

Cara Budikdamber Ikan Lele yang Tepat

Siapkan Media Budikdamber Ikan Lele

  • Siapkan media budidaya, yakni ember dengan lubang di bagian tutupnya.
  • Lubang dicocokkan dengan ukuran pot tanam.
  • Pastikan bagian tengah tutup ember sudah dipasang kawat sebagai pelindung supaya lele tidak loncat.
  • Sebaiknya, pilih media budidaya yang dilengkapi lubang di bagian bawah.
  • Akan lebih baik lagi jika ember dibekali kran untuk mempermudah proses pengurasan.
  • Bagian atas sisi kanan dan kiri juga harus diberi lubang batas air untuk mencegah air berlebih.
  • Lubang batas air bisa dibuat menggunakan bor.
  • Bersihkan ember dengan garam ikan dan air.
  • Gunakan spon dan sikat yang dibubuhi garam ikan untuk menghilangkan bau plastik di bagian dalam ember.

Masukkan Air ke Media Budikdamber Ikan Lele

  • Pilih air yang bersih dan bukan air PDAM.
  • Usahakan Anda memakai air hujan atau air tanah.
  • Jika memang terpaksa harus menggunakan air PDAM, maka endapkan selama 2 x 24 jam.
  • Isi media budikdamber ikan lele dengan air hingga batasnya.
  • Ukur PH air dalam ember, pH yang baik untuk ikan lele adalah 6-9.
  • Tambahkan sedikit garam krosok untuk menstabilkan pH air.
  • Tuangkan cairan EM4 yang sudah dicairkan ke ember dan biarkan selama 3 hari.
  • Fungsi cairan EM4 untuk menumbuhkan pakan organik sekaligus mengurai kotoran, sehingga air lele tidak bau.

Tanam Benih ke Media Budikdamber Ikan Lele

  • Selagi menunggu air siap untuk tebar bibit lele, saatnya Anda menanam benih atau biji tanaman.
  • Paling mudah dan banyak ditanam di media budikdamber ikan lele adalah kangkung.
  • Masukkan media tanam seperti arang/rockwool/kapas dalam pot tanam.
  • Usahakan bagian bawah pot banyak lubangnya dan ukurannya pas menyentuh air dalam ember.
  • Tebar 2-5 biji kangkung pada pot dan masukkan pot ke lubang di tutup ember budidaya.
  • Pasang tutup ember dan biarkan media serta benih tanaman hingga tanaman siap panen.

Tebar Bibit ke Media Budikdamber Ikan Lele

  • Pilih benih atau bibit lele yang lincah dengan ukuran seragam.
  • Ciri benih yang baik, yakni bergerak lincah ke atas dan ke bawah serta tidak cacat atau terkena penyakit.
  • Selain itu, bibit lele yang berkualitas memiliki nafsu makan tinggi.
  • Tebar benih dengan cara merendam plastik benih dan membuka bagian atasnya.
  • Biarkan lele keluar sendiri dari wadah benihnya ke media budikdamber, sehingga lele tidak stres.
  • 1 ember berukuran 80 liter mampu menampung benih lele sekitar 50-60 ekor.

Selain itu, pastikan Anda melakukan perawatan budikdamber dengan baik. Jika perawatan asal-asalan, biasanya akan menimbulkan bau tidak sedap pada media sekaligus gagal panen. Berikut tips merawat lele dan tanaman budikdamber yang tepat.

Baca Kuga : Harga Foundation PIXY untuk Kulit Berminyak Lengkap dengan Review!

Bagaimana Perawatan Budikdamber Lele?

  • Perhatikan sanitasi air dan pastikan kran budikdamber tidak tersumbat.
  • Air harus diganti setiap 2-5 hari sekali atau jika sudah keruh.
  • Supaya lele tidak stress, bisa diberi cairan daun ketapang.
  • Berikan pakan hidup sesekali supaya lele tidak bosan dengan pakannya.
  • Untuk mengatasi lele mogok makan, tuangkan sedikit cairan daun pepaya.
  • Tuang sedikit molase untuk meningkatkan nafsu makan, sehingga lele bisa cepat dipanen.
  • Pastikan Anda memotong daun kangkung yang kering atau kekuningan.
  • Bersihkan juga hama serangga pada kangkung.
  • Pisahkan lele yang sakit dan rawat secara intensif dengan memberinya obat serta vitamin supaya tidak menular pada lele lainnya.
  • Lakukan perawatan hingga lele bisa dipanen, yakni sekitar 3-4 bulan, tergantung jenisnya.
  • Untuk kangkung, Anda bisa memanennya setelah memasuki 1 bulan masa tanam.

Jangan lupa untuk menyortir lele sesuai ukurannya. Anda bisa memilih lele mana yang akan dikonsumsi dan dijual. Jika Anda ingin menjualnya, pastikan mengemasnya dengan tepat untuk menjaga kesegarannya.

Meskipun terlihat mudah, tidak semua orang berhasil melakukan budikdamber lele. Ada beberapa kesalahan yang tidak disadari para pemula. Ini terkait dengan pemilihan media budidaya yang kurang tepat dan perawatan yang asal.


Budikdamber Ikan Lele


Jangan Lakukan Ini Jika Budikdamber Ikan Lele!

  • Asal mencari media budidaya tanpa mempertimbangkan kualitas dan kebutuhan.
  • Pakan untuk lele tidak sesuai dengan usia dan kebutuhan lele.
  • Tidak pernah mengecek kebersihan air dalam media budikdamber.
  • Menyebar benih tanaman tidak pada tempatnya.
  • Air yang digunakan tidak terjamin kebersihannya.
  • Jarang menguras air pada media budikdamber.
  • Terlalu sering memberi pakan lele dalam jumlah banyak.

Sementara Anda sudah memahami cara budikdamber ikan lele, Anda perlu memperhatikan modalnya. Terbilang relatif terjangkau, berapa modal budikdamber ikan lele?

Modal Budikdamber Ikan Lele

Barang

Jumlah

Harga

Paket Budikdamber (Ember, Pot, Rockwool, Biji Kangkung)

1 paket

Rp215000

Bibit Lele @170

50 ekor

Rp8500

Pelet Lele (2 Hari Pakan)

1 kg

Rp10000

Garam Ikan

500 gr

Rp2500

Serok Ikan

1 pcs

Rp7000

Molase

1 liter

Rp10000

EM4 Perikanan

1 liter

Rp25000

Total

Rp278000

Data di atas telah kami ambil dari beberapa lapak budidaya dan toko peralatan hidroponik. Tentunya, harga yang tertera pada label tidak pakem, bisa berubah sewaktu-waktu dan berbeda di tiap daerah.

Meskipun hanya kisarannya, Anda bisa menjadikan tabel di atas sebagai referensi. Lalu, dengan modal Rp278000, kira-kira berapa keuntungan yang bisa Anda peroleh? Sebagai referensi tambahan, harga ikan lele per kg di pasaran saat ini Rp15.000 - Rp25.000.

Keuntungan Budikdamber Ikan Lele

Kebutuhan Budikdamber hingga Panen

Biaya

Modal

Rp278000

Pakan Lanjutan Hingga Panen

Rp52000

Biaya Lain-Lain (Vitamin + Obat Ikan)

Rp50000

Total Budikdamber hingga Panen

Rp380.000

Untuk mengetahui keuntungan budikdamber lele, Anda perlu mengetahui harga panen yang dihasilkan. Jika hasil panen Anda sekitar 80%, maka jumlah ikan yang bisa dijual 80% X 50 ekor = 40 ekor.

Standar ikan lele di pasaran beratnya 200 gr, maka hasil panen yang didapatkan adalah 40 ekor X 200 gr = 800 gr. Dengan ini, pendapatan kotor Anda bisa dihitung dengan rumus Berat Hasil Panen X Harga Pasaran.

Baca Juga : Resmi Turun di Indonesia, Berapa Harga Langganan Netflix?

Masukkan ke rumus tersebut, 40 kg x Rp15.000 hingga 40 kg X Rp25.000, maka pendapatan kotor Anda Rp600.000 hingga Rp1.000.000 per penjualan. Sementara itu, keuntungan bersih dihitung dengan rumus Pendapatan Kotor - Total Budikdamber hingga Panen.

Bisa diartikan, keuntungan bersih Anda Rp600.000 - Rp380.000 hingga Rp1.000.000 - Rp380.000. Hasilnya, Rp220.000 hingga Rp620.000 per penjualan. Jangan khawatir akan merugi, karena lele termasuk jenis ikan yang punya daya tahan hidup tinggi dengan permintaan pasar yang tinggi pula.

Pochin Pochini
Pochin Pochini Hello there! I Hope you like this content ..... Ngopi bareng yuk...

Posting Komentar untuk "Modal Budikdamber Ikan Lele Lengkap dengan Caranya untuk Pemula"