Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Serupa dengan Domba, Harga Kambing Angora Mencapai Rp1,3 Miliar

Serupa dengan Domba, Harga Kambing Angora Mencapai Rp1,3 Miliar


Salah satu jenis kambing yang digemari di Eropa dan Timur Tengah adalah kambing angora. Meskipun harga kambing angora tidaklah murah, hewan ini kerap dijadikan peliharaan karena bulunya yang indah.

Mengenal Kambing Angora

Bukan ras murni, kambing angora termasuk varian peranakan kambing dari Ankara, Turki. Kambing ini juga tidak termasuk ternak dan lebih umum dijadikan hewan peliharaan.

Menurut sejarahnya,angora dianggap keturunan murni dari markhor Asia Tengah dengan nama ilmiah Capra falconeri. Markhor merupakan kambing tanduk ulir yang diklasifikasikan sebagai kambing liar. Umumnya, markhor dijumpai di Afganistan, India Utara, dan Himalaya.

Baca Juga : Kerap Disangka Monster, Harga Kambing Damaskus Capai Rp1 Miliar

Bukan jenis ruminansia yang baru ditemukan, kambing angora sudah ada sejak era Paleolitikum.Fakta menariknya, kambing angora dijadikan penanda uang kertas Türkiye pada 1938 hingga 1952.

Sebelum dikenal seluruh dunia, pertama kali kambing angora dikenalkan ke Eropa pada 1554. Tak berhenti di situ, beberapa ekor kambing ini dibawa ke Australia, New Zealand, Afrika Selatan, dan Amerika Utara.

Keunggulan Kambing Angora

Kambing angora bisa dikenali secara langsung dari bulunya. Ciri khas kambing ini adalah bulu yang mirip dengan bulu domba, hanya saja teksturnya lebih berserat menyerupai rambut. Inilah yang membuat harga kambing angora tidak murah.

Tekstur bulunya mirip rambut yang bergelombang, sehingga dikenal dengan nama mohair. Meskipun sekilas mirip dengan domba, hewan ini tidak memiliki hubungan genetika dengan domba.

Dengan tampilan afronya, kambing angora dewasa mampu menghasilkan sekitar empat hingga lima kilogram rambut per tahun. Umumnya, kambing ini akan dicukur sebanyak dua kali dalam setahun.

Tak hanya lembut, konon bulu kambing angora termasuk bulu berkualitas premium. Tampilan yang bervolume, mengilap, dan sangat elastis menjadi alasan banyak yang menginginkannya.

Sama seperti manusia, warna bulu pada kambing angora bisa memudar seiring berjalannya usia. Pada usia muda, kebanyakan kambing punya bulu berwarna gelap, seperti hitam pekat, cokelat, hingga abu-abu.

Namun memasuki usia senja, kambing angora umumnya berbulu abu-abu keperakan, perak, hingga putih seperti uban. Selain itu, ada juga kambing dengan bulu berwarna kemerahan dan biasanya kambing ini masih muda.

Cara Membedakan Kambing Angora Jantan dan Betina

Selain itu, kambing angora dikenal memiliki bentuk tanduk yang unik. Tak seperti kambing pada umumnya, tanduk kambing angora cenderung tumbuh spiral memanjang ke belakang. 

Sekilas, tanduk hewan ini seperti menyatu dengan telinga dan rambutnya yang menjuntai ke belakang. Beberapa orang bahkan menganggap tanduknya mirip dengan daun telinganya yang besar dan terkulai.

Baca Juga : Harga Kambing Pygmy (Dwarf Goat) Anakan dan Dewasa di Indonesia

Dari tanduknya, kita bisa membedakan kambing angora jantan dan betina. Ukuran tanduknya lebih besar dan panjang daripada betina.

Dengan bentuk fisik mirip domba, kambing angora dewasa beratnya mencapai 30 kg hingga 90 kg. Umumnya, angora jantan akan lebih berat dan lebih besar dibanding betinanya.

Produktivitas Kambing Angora

Dilansir dari beberapa sumber, kambing angora memiliki musim kawin di bulan Maret hingga Juni bertepatan musim gugur. Menurut Thoughtco, kambing angora betina mengandung selama 5 bulan.

Tak seperti kambing pada umumnya, angora termasuk jenis kambing dengan tingkat produktivitas rendah. Dalam satu kali masa kehamilan, spesies ini hanya mampu melahirkan 1 hingga 2 ekor anakan. 

Masa sapih kambing angora termasuk lama, yakni dari usia baru lahir hingga 4 bulan. Setelah masa sapih, anakan harus dipisah dengan indukan supaya cepat mencapai kematangan seksual, yakni pada usia sekitar 6 hingga 8 bulan.

Daya hidup kambing angora juga termasuk pendek, yakni dengan usia maksimal 10 tahun. Dengan tingkat produktivitas dan daya hidup tidak setinggi kambing lainnya, populasi kambing ngora saat ini tidak banyak.  Ini juga yang membuat nilai jual kambing angora mahal.

Harga Kambing Angora

Tidak hanya mahal di Indonesia, kambing angora dijual dengan Harga fantastis di Eropa dan Timur Tengah. Dikutip dari beberapa lapak hewan peliharaan di Eropa, Harga kambing angora mencapai USD 82,6 ribu atau setara Rp1,32 miliar per ekor.

Baca Juga : Harga Buah Salju per Kg Asli Bedugul Bali (Fresh Masak Pohon)

Tentunya, nilai jual kambing angora di atas bisa berubah sewaktu-waktu tergantung nilai kurs dan kebijakan lapak. Meskipun begitu, saat ini belum ada kepastian apakah kambing angora sudah masuk pasar Indonesia apa belum.

Pochin Pochini
Pochin Pochini Hello there! I Hope you like this content ..... Ngopi bareng yuk...

Posting Komentar untuk "Serupa dengan Domba, Harga Kambing Angora Mencapai Rp1,3 Miliar"