Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harga Obat Paracetamol (Sirup dan Tablet) Beserta Indikasinya

Harga Obat Paracetamol (Sirup dan Tablet) Beserta Indikasinya

Ada banyak jenis obat pereda antinyeri, salah satunya Paracetamol. Nah, harga obat Paracetamol, baik tablet maupun sirup terbilang terjangkau di apotik.

Termasuk obat generik, harga obat Paracetamol di apotik tergantung dari jenisnya. Biasanya, harga obat Paracetamol sirup agak mahal dibandingkan harga Paracetamol 1 tablet.

Selain itu, harga obat Paracetamol tablet harga obat Paracetamol anak dinilai lebih mahal dibandingkan harga obat Paracetamol dewasa. Inilah pentingnya mengecek harga jual obat tersebut.

Baca Juga: Daftar BRI Online, Bagaimana Caranya dan Berapa Biaya Administrasinya?

Tidak hanya sekadar membeli Paracetamol 1 tablet, beberapa orang ada yang membeli dalam jumlah besar. Biasanya, ini sebagai persediaan atau dijual kembali.

Nah, rata-rata harga Paracetamol 1 box berada di kisaran puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Itu untuk harga Paracetamol tablet 500 mg dalam kemasan box.

Varian Obat Paracetamol

Paracetamol atau Acetaminophen merupakan obat yang banyak dijual bebas. Bentuk sediaan obat ini umumnya  tablet dan sirup.

Dianggap sebagai obat antinyeri yang paling aman, banyak orang yang membelinya. Apalagi jika ada banyak manfaat atau kegunaan Paracetamol sirup dan tablet sebagai obat keluarga.

Tak heran jika obat ini dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia. Selain tablet dan sirup, Paracetamol tersedia dalam bentuk suppositoria, dan infus.

Setiap sediaan Paracetamol memiliki dosis yang berbeda-beda. Ini juga yang membuat harga obat Paracetamol beragam.

Secara umum, paracetamol dikonsumsi sebagai obat pereda nyeri. Namun, ada kegunaan lain yang lebih spesifik dan jarang diketahui oleh masyarakat.

Indikasi Obat Paracetamol

Obat Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan rasa nyeri di bagian kepala yang dipicu oleh berbagai faktor. Itu termasuk stres, kelelahan, dan kurang tidur. 

Ini merupakan salah satu gangguan kesehatan kategori ringan yang dialami banyak orang. Untuk mengobatinya, tak sedikit orang mengonsumsi obat-obatan warung.

Namun, pernahkah Anda mengecek komposisi dari obat yang Anda konsumsi tersebut? Mungkin di antaranya Anda dapat menemukan kandungan paracetamol. 

Kandungan paracetamol memang cukup banyak dijumpai di berbagai jenis obat-obatan. Ini karena dianggap efektif dalam meredakan rasa nyeri.

Kegunaan Paracetamol sirup dan tablet untuk mengobati sakit kepala ini diketahui relatif aman. Tentunya, itu jika masih dalam dosis yang wajar. 

Obat Flu dan Demam

Selain sakit kepala, kegunaan Paracetamol sirup dan tablet adalah mengobati flu dan demam. Penyakit ini juga menjadi gangguan kesehatan yang banyak dijumpai di masyarakat. 

Kondisi ini biasanya terjadi ketika cuaca dingin atau musim penghujan. Sebenarnya, banyak cara alami yang dipercaya dapat meredakan gejala flu dan demam, misalnya mengkonsumsi wedang jahe. 

Namun, bagi sebagian orang cara tersebut dianggap terlalu ribet. Sehingga, mereka lebih memilih untuk mengkonsumsi obat seperti Paracetamol.

Pereda Sakit Gigi

Kegunaan Paracetamol sirup dan tablet lainnya, yakni untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi. Namun, sebagian orang umunya memilih untuk mengkonsumsi tablet asam mefenamat atau mefenamic acid. 

Kandungan tersebut memang dikenal ampuh dalam mengatasi rasa nyeri akibat sakit gigi. Namun, bagaimana jika kebetulan Anda sulit untuk menemukan obat tersebut?

Baca Juga: Harga Keripik Usus Soesodo (Pedas, Kripsi, dan Dijual Murah)

Tak perlu cemas, Anda bisa memilih paracetamol sebagai obat pengganti asam mefenamat. Biasanya dosis tablet 400-500 mg sudah cukup untuk meredakan rasa nyeri pada gigi Anda. 

Namun, Anda juga dapat meningkatkan dosisnya hingga 1000 mg jika dibutuhkan. Dosis ini masih termasuk dalam dosis yang aman untuk dikonsumsi. 

Asam mefenamat dan paracetamol sama-sama dapat dikonsumsi sebagai pereda sakit gigi. Namun, paracetamol cenderung memiliki kekurangan dibandingkan asam mefenamat. 

Paracetamol hanya berperan sebagai obat pereda nyeri atau rasa sakit. Obat ini  bukan sekaligus sebagai antiperadangan atau antiinflamasi. 

Oleh karena itu, paracetamol perlu dikombinasikan dengan obat antiperadangan nonsteroid lainnya. Itu untuk dapat meredakan rasa sakit secara lebih optimal.

Pereda Nyeri Otot dan Sendi

Pada orang dewasa hingga lansia, nyeri otot dan nyeri sendi termasuk hal yang lumrah. Terkadang itu menjadi penghambat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. 

Gangguan ini dapat terjadi akibat terlalu lama berdiri, aktivitas olahraga berlebih, atau mengangkat beban terlalu berat. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengoleskan balsem otot.

Beberapa orang juga  mengompreskan air es pada bagian otot yang terasa nyeri. Namun, upaya ini sebenarnya hanya bersifat mengurangi rasa nyeri.

Selain itu, cara konvensional ini hanya memberikan sensasi nyaman tanpa mengatasi efek peradangan yang ditimbulkan. Nah, untuk itu, paracetamol menjadi salah satu opsi yang tepat. 

Obat ini dinilai efektif dalam meredakan nyeri sendi ringan tanpa pembengkakan. Terlebih lagi obat ini dapat Anda beli tanpa resep dokter. 

Namun, paracetamol sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam dosis lebih dari 4.000 mg per hari. Karena dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati.

Pereda Nyeri Haid

Di awal periode datang bulan, sangat umum bagi kaum wanita untuk merasakan nyeri haid. Beragam cara dapat dilakukan untuk meredakan rasa nyeri tersebut.

Itu termasuk beristirahat dan mengompres perut dengan air hangat. Ada juga yang mengkonsumsi jamu pereda nyeri haid.

Di sisi lain, Paracetamol termasuk golongan obat analgesik atau pereda nyeri. Jadi, nyeri akibat haid atau datang bulan pun dapat diatasi dengan konsumsi obat ini secara tepat. 

Anda dapat mengkonsumsi paracetamol hingga 2-3 hari pertama datang bulan. Anda juga bisa minum obat tersebut sampai gejala nyeri mereda.


Harga Obat Paracetamol (Sirup dan Tablet) Beserta Indikasinya


Efek Samping Paracetamol 

Meskipun ada banyak kegunaan Paracetamol, konsumsi obat ini tidak dapat dilakukan secara terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa efek samping bagi tubuh Anda.

Diketahui, Paracetamol bisa menyebabkan maag, refluks asam lambung, serta masalah pencernaan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami anjuran minum paracetamol.

Nah, kini Anda sudah semakin tahu kegunaan Paracetamol yang merupakan golongan obat analgesik. Salah satu keunggulan dari paracetamol adalah obat ini dapat dengan mudah Anda temukan di apotek.

Meski termasuk kategori obat yang aman digunakan, Anda tetap perlu memperhatikan aturan minumnya. Obat ini sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat pereda nyeri lainnya.

Hal ini karena dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati. Sehingga, membuat kegunaan Paracetamol sirup dan tablet tidak berarti. 

Selain itu, efek sampingnya dapat timbul diminum bersamaan dengan alkohol. Anda juga harus menghindari Paracetamol jika alergi terhadap obat tersebut.

Baca Juga: Harga Roti Tawar Sari Roti di Alfamart dan Indomaret (Semua Varian)

Dikhawatirkan minum Paracetamol dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh Anda. Sebaiknya Anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter.

Supaya kegunaan Paracetamol sirup dan tablet bisa Anda dapatkan, pastikan Anda mengetahui dosis dan aturan konsumsinya sesuai usia. Berikut dosis Paracetamol sirup dan tablet.

Dosis Paracetamol Sirup dan Tablet

Kategori Usia

Aturan Minum Paracetamol

Anak usia < 2 bulan

10-15 mg per 1 kg BB anak, diminum setiap 6-8 jam sekali atau sesuai anjuran dokter

Anak usia 2 bulan-12 tahun

10-15 mg per 1 kg BB anak, diminum setiap 4-6 jam sekali atau sesuai anjuran dokter

Anak usia > 12 tahun

325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1.000 mg setiap 6-8 jam

Dewasa

325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1.000 mg setiap 6-8 jam

Pastikan Anda mematuhi aturan minum dan dosis obat Paracetamol untuk mendapatkan manfaatnya. Selain itu, pastikan Anda minum air putih yang banyak untuk membantu mempercepat kinerja obat.


Harga Obat Paracetamol (Sirup dan Tablet) Beserta Indikasinya


Harga Obat Paracetamol

Varian Paracetamol

Harga Obat Paracetamol

Paracetamol Triman 500 mg Kaplet 

Rp2.630

Paracetamol IF 500 mg Tablet 

Rp3.064

Paracetamol Novapharin 500 mg Tablet 

Rp3.236

Paracetamol Errita 500 mg Tablet 

Rp3.636

Paracetamol Rama 500 mg Kaplet 

Rp4.470

Paracetamol Afi 120 mg/5 ml Mint Sirup 60 ml 

Rp5.805

Paracetamol MEF 500 mg Tablet 

Rp5.945

Paracetamol FM 120 mg/5 ml Sirup 60 ml 

Rp7.858

Paracetamol KF 125 mg/5 ml Sirup 60 ml 

Rp8.992

Paracetamol Promed 120 mg/5 ml Sirup 60 ml 

Rp11.759

Sebagai informasi, harga obat Paracetamol di atas telah kami rangkum dari situs apotek online. Tentunya, harga obat Paracetamol tersebut bisa berubah sewaktu-waktu dan berbeda di tiap daerah. Sama seperti harga semir rambut Garnier.

Pochin Pochini
Pochin Pochini Hello there! I Hope you like this content ..... Ngopi bareng yuk...

Posting Komentar untuk "Harga Obat Paracetamol (Sirup dan Tablet) Beserta Indikasinya"