Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harga Kepiting Bakau per Kg dan Ekor (Frozen, Hidup, Segar)

Harga Kepiting Bakau per Kg dan Ekor (Frozen, Hidup, Segar)

Dari sekian banyak varian kepiting di pasaran, kepiting bakau menjadi primadona para pencinta seafood. Apalagi dengan ukuran capit yang besar dengan daging yang melimpah. Meskipun begitu, harga kepiting bakau per kg dan per ekor cukup variatif, tergantung apakah masih segar, hidup, atau frozen. 

Tak hanya dibedakan dari kondisinya, harga kepiting bakau bisa dibedakan dari ukurannya. Ini yang menjadi perdebatan beberapa orang sebelum melakukan transaksi jual beli kepiting bakau. Beberapa orang kebingungan dan kerap bertanya pada pedagang, kepiting 1 kg isi berapa untuk jenis kepiting bakau.

Menurut review para supplier kepiting bakau, jika ukurannya standar, maka sekilonya isi 4-5 ekor. Lalu, untuk ukuran kecil, bisa mencapai 6 ekor per kilo. Sementara itu, untuk kepiting bakau ukuran sedang hingga besar, bisa berisi 2-3 ekor per kg.

Baca Juga: Harga Kepiting Alaska per Kg dan per Ekor (King Crab) Segar dan Frozen

Namun, kebanyakan pengepul kepiting bakau lebih suka kepiting berukuran sedang hingga jumbo. Ini karena layak untuk diekspor dan harga kepiting bakau ekspor bisa sangat mahal. Namun, itu cukup bersaing dengan harga kepiting jumbo varian bakau yang per kilo berisi 1-2 ekor.

Sebelum mengetahui harga pasaran kepiting bakau, Anda perlu mengetahui karakteristiknya. Ini membuat Anda jadi lebih paham, mengapa harga kepiting bakau per kg tidak murah. Bahkan, nilai jual bibit kepiting bakau terbilang agak mahal dibanding kepiting jenis lainnya.

Karakteristik Kepiting Bakau

Habitat Kepiting Bakau

Kepiting bakau dengan nama ilmiah Scylla serrata, termasuk jenis kepiting yang hidup di ekosistem hutan bakau dan estuaria. Diketahui, kepiting bakau juga termasuk suku Portunidae. Umumnya, hewan bernilai ekonomis tinggi ini lebih mudah ditemukan di kawasan pesisir Afrika, Asia, dan Australia.

Di luar negeri sendiri, kepiting bakau lebih dikenal sebagai mangrove crab. Ada juga yang menyebutnya mud crab dan Indo-Pacific swamp crab. Untuk kebutuhan konsumsi di Indonesia, kebanyakan kepiting bakau kualitas premium didapatkan dari wilayah Indonesia bagian timur, seperti Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Meskipun begitu, ada juga beberapa petani yang mencoba membudidayakan kepiting bakau jenis lain yang ukurannya lebih kecil dari kepiting bakau dari wilayah Indonesia bagian Timur. Biasanya, kepiting bakau jenis ini didapatkan dari wilayah Jawa.

Ciri Khas Kepiting Bakau

Ada ciri khas kepiting bakau yang membedakannya dengan kepiting jenis lainnya, yakni karapas yang berbentuk lonjong seperti telur. Karapas merupakan cangkang kepiting bagian luar. Cangkang tersebut ukurannya lebih lebar dibandingkan milik kepiting lainnya.

Tak hanya itu, permukaan karapas kepiting bakau cenderung halus dan tak bertekstur. Untuk bagian atas karapas kepiting ini juga agak cembung dengan lekuk gastrokardiak samar-samar hingga sedang di dalamnya. 

Bagian muka kepiting, tepatnya di antara dua matanya terpisahkan rigi atas mata (supraorbital margin). Bagian ini terbagi menjadi empat taju dengan permukaan tajam seperti duri. Ini membuat kepiting bakau terlihat garang.

Sementara itu, bagian bawah perutnya berbentuk seperti kipas dan bisa dibuka sebagai tempat penyimpanan telur. Kaki kepiting bakau jumlahnya sama seperti kepiting pada umumnya, yakni lima pasang.

Yang paling menarik dari kepiting bakau adalah capitnya yang berukuran besar. Ini yang membuat para pencinta seafood meliriknya sebagai hidangan primadona. Tak hanya itu, bagian lengan dan bahu kepiting bakau juga lumayan besar, sehingga jumlah dagingnya terbilang sangat banyak.

Kepiting Bakau Bisa Diternak

Sebagai hewan konsumsi dengan permintaan pasar tinggi, tak sedikit lapak kuliner seafood yang mencoba ternak kepiting bakau sendiri. Meskipun kepiting bakau termasuk jenis hewan yang liar, tetapi menurut beberapa orang, ini termasuk jenis yang mudah dibudidayakan.

Cara budidaya kepiting bakau bisa dimulai dari kepiting berukuran bibit atau benih yang didapatkan secara langsung di alam. Namun, sudah banyak orang yang jual benih kepiting bakau dengan harga agak miring di pasaran.

Kepiting diternak menggunakan jaring atau kandang khusus terbuat dari bambu dan besi. Ini langkahnya hampir mirip dengan keramba ikan, hanya saja itu diisi kepiting. Pembesaran kepiting bisa dilakukan hingga kepiting bakau berukuran sesuai standar pasar.

Baca Juga: Harga Kepiting Soka Per Kg Cangkang Lunak (Frozen, Segar, & Hidup)

Umumnya, peternak akan memanen kepiting bakau saat usianya sekitar 3-4 bulan. Dalam usia ini, kepiting bakau setidaknya sudah mencapai berat sekitar 400-500 gr. Sementara itu, supaya kepiting cepat besar dan berdaging, Anda harus memberinya pakan segar seperti ikan rucah atau potongan siput.


Harga Kepiting Bakau per Kg dan Ekor (Frozen, Hidup, Segar)


Review Daging Kepiting Bakau

Harga kepiting bakau per kg memang tidak murah, tetapi itu sebanding dengan kelezatannya. Sudah banyak YouTuber kuliner yang mereview kelezatan kepiting bakau, seperti Ken & Grat, Heru Gundul Jejak Si Gundul, dan masih banyak lagi.

Namun, berdasarkan review beberapa konsumen, rasa daging kepiting bakau tergolong lembut dan juicy. Untuk kepiting bakau yang segar, cirinya adalah dagingnya bisa langsung lepas dari capitnya ketika ditarik.

Meskipun begitu, cangkang kepiting bakau terbilang sangat keras, sehingga membutuhkan alat khusus seperti pencapit besi dan palu. Supaya lebih nikmat, kepiting bakau tidak dikonsumsi begitu saja, Anda bisa membuat resep kepiting bakau asam manis, saus padang, hingga saus asam manis.

Tak hanya rasanya yang nikmat dan aromanya yang sedap, ternyata daging kepiting bakau menyimpan banyak nutrisi. Apabila dikonsumsi dengan porsi yang tepat, maka Anda juga akan mendapatkan manfaatnya. Berikut rincian kandungan nutrisi daging kepiting bakau.

Kandungan Gizi Kepiting Bakau per 100 Gr

  • 101 kkal Kalori
  • 1,76 gr Lemak
  • 99 mg Kolesterol
  • 20,03 gr Protein
  • 600 mg Sodium
  • 321 mg Kalium

Selain itu, daging kepiting bakau diklaim mengandung banyak vitamin, zat besi, fosfor, dan kalsium. Nah, bagi Anda yang ingin mengonsumsi kepiting bakau, Anda bisa membelinya di restoran, pasar terdekat, atau e-commerce. Berikut harga kepiting bakau per kg dan ekor di pasaran.


Harga Kepiting Bakau per Kg dan Ekor (Frozen, Hidup, Segar)


Harga Kepiting Bakau per Kg

Varian Kepiting Bakau

Harga Kepiting Bakau per Kg

Kepiting Bakau Jumbo Telur Frozen 1 kg 

Rp75.000

Kepiting Bakau Segar Masih Hidup Jantan dan Betina isi 2-5 ekor 1 kg 

Rp110.000

Kepiting Bakau Hidup Premium isi 3-4 ekor 1Kg 

Rp130.000

Kepiting Bakau Hitam Size 3-6 Kemasan 1 kg 

Rp137.200

Kepiting Bakau Telur Fresh isi 5 ekor 1 kg 

Rp155.000

Kepiting Bakau Jantan Hidup Big Size isi 2 ekor 1 kg 

Rp180.000

Kepiting Bakau Papua Premium Hidup 1 kg 

Rp210.000

Baca Juga: Harga Kepiting Kenari Berbagai Ukuran per Ekor (250 gr, 500 gr, 1 kg, dll)

Harga Kepiting Bakau Kemasan Lainnya

Varian Kepiting Bakau

Harga Kepiting Bakau per Kg

Kepiting Bakau Frozen Ukuran Small 1 ekor 

Rp28.000

Daging Kepiting Bakau Frozen Bagian Badan 500 gr 

Rp75.000

Kepiting Bakau Jantan Frozen Premium 1 ekor 

Rp82.000

Kepiting Bakau Papua Hidup Premium 300 gr 

Rp85.000

Sebagai informasi, harga kepiting bakau per kg dan kemasan lainnya di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber. Tentunya, harga kepiting bakau bisa berubah sewaktu-waktu dan berbeda di tiap daerah.

Pochin Pochini
Pochin Pochini Hello there! I Hope you like this content ..... Ngopi bareng yuk...

Posting Komentar untuk "Harga Kepiting Bakau per Kg dan Ekor (Frozen, Hidup, Segar)"